Mencetak Pembela Hukum Masa Depan: Fakultas Hukum Dwijendra University Fokus pada Keadilan bagi Masyarakat Rentan

Denpasar, 10 Januari 2025 – Dalam rangka memperingati HUT ke-72 Yayasan Dwijendra, Fakultas Hukum Universitas Dwijendra menggelar seminar akademik bertema “Peran Hakim dan Lembaga Bantuan Hukum dalam Mewujudkan Keadilan bagi Masyarakat Rentan”. Acara ini sekaligus menandai pembukaan resmi Praktek Peradilan Semu untuk Tahun Akademik 2024/2025.

Bertempat di Aula Sadhu Gocara Yayasan Dwijendra, kegiatan ini menghadirkan narasumber utama, yaitu Made Adicandra Purnawan, S.H. (Wakil Ketua Pengadilan Negeri Gianyar) dan I Wayan Gede Yudiana, S.H., M.H., C.L.A. (Ketua Lembaga Bantuan Hukum Suara Advokat Indonesia). Seminar ini dipandu oleh moderator Dr. Ida Bagus Bayu Brahmantya, S.H., M.H. (Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas Dwijendra). Acara yang berlangsung dari pukul 18.00 hingga 21.00 WITA ini dihadiri oleh Ketua Pembina Yayasan Dwijendra, Bapak Made Bagus Dicky Arya Brahmantya, S.E., M.Comm, Ketua Pengawas sekaligus juga bertindak sebagai moderator pada kegiatan tersebut, Bapak Dr. Ida Bagus Bayu Brahmantya, S.H., M.H., Ketua Yayasan Dwijendra, Bapak Dr. I Nyoman Satia Negara, S.H., M.H, Rektor Dwijendra University, Bapak Prof. Dr. Ir. Gede Sedana, M.Sc., M.M.A., Wakil Rektor 1, Ibu Dr. Frysa Wiriantari, S.T., M.T., pimpinan, dosen dan staf Fakultas Hukum Universitas Dwijendra, mahasiswa peserta praktek peradilan semu, anggota Dwijendra Moot Court Community (DMCC), serta undangan lainnya. Diskusi yang berlangsung interaktif menunjukkan antusiasme tinggi dari para peserta.

Mendukung Keadilan bagi Masyarakat Rentan

Seminar ini bertujuan mendalami peran penting hakim dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dalam memperjuangkan akses keadilan bagi masyarakat rentan, termasuk kelompok miskin, perempuan, anak-anak, dan penyandang disabilitas.

Kegiatan dibuka oleh sambutan Dekan Fakultas Hukum, Dwijendra University, Dr. Ni Made Liana Dewi, S.H., M.H., dilanjutkan sambutan oleh Rektor Dwijendra University, Prof. Dr. Ir. Gede Serana., M.Sc., M.M.A.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Hukum Universitas Dwijendra menyampaikan harapan besar agar seminar ini dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat pemahaman mahasiswa tentang peran hakim dan Lembaga Bantuan Hukum dalam mewujudkan keadilan bagi masyarakat rentan. “Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi mahasiswa untuk terus belajar dan berkontribusi dalam menciptakan sistem hukum yang lebih adil dan inklusif,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Dwijendra turut memberikan apresiasi kepada Fakultas Hukum atas terselenggaranya acara ini. “Kami mengucapkan selamat atas HUT ke-72 Yayasan Dwijendra. Semoga kita terus bersinergi dalam membangun generasi yang berintegritas dan peduli terhadap keadilan sosial,” tutur Rektor.

Dalam paparannya, Made Adicandra Purnawan menekankan pentingnya keadilan substantif dalam setiap putusan hakim. Di sisi lain, I Wayan Gede Yudiana menjelaskan peran LBH dalam mendampingi masyarakat kurang mampu, mulai dari pemberian konsultasi hukum gratis hingga proses litigasi. “Kolaborasi antara hakim dan LBH adalah kunci menciptakan sistem hukum yang adil dan berpihak pada masyarakat rentan,” tegasnya.

Pembukaan Praktek Peradilan Semu menjadi bagian penting dalam acara ini. Kegiatan tersebut dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis melalui simulasi peran hakim, jaksa, pengacara, dan aktor peradilan lainnya.

Di akhir kegiatan, Ketua Yayasan Dwijendra menyampaikan apresiasi atas suksesnya acara ini serta harapannya bagi masa depan pendidikan hukum di Universitas Dwijendra. “Kami berharap seminar ini menjadi langkah konkret dalam mencetak generasi yang mampu membawa keadilan bagi masyarakat, khususnya kelompok rentan. Selamat HUT ke-72 Yayasan Dwijendra, semoga terus menjadi pelopor dalam mendidik generasi unggul dan berkarakter,” ujar Ketua Yayasan dalam sambutannya yang menutup rangkaian acara.

“Praktek peradilan semu ini bertujuan mengintegrasikan teori hukum dengan praktik yang lebih realistis, sehingga mahasiswa dapat memahami penerapan hukum secara komprehensif,” ujar Dr. Ida Bagus Bayu Brahmantya yang juga sebagai moderator. Melalui seminar dan praktek peradilan semu ini, Fakultas Hukum Universitas Dwijendra kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan yang kompeten dan siap berkontribusi dalam mewujudkan keadilan bagi masyarakat luas.

Berita ini pernah terbit pada laman sunarpos.com