Rektor Dwijendra Implementasi Kerjasama Internasional dengan BASC, Filipina

Rektor Dwijendra University, Prof. Dr. Ir. Gede Sedana, M.Sc. MMA. kembali mengimplementasikan kerjasama internasional dengan Bulacan Agricultural State College (BASC), Filipina dalam bentuk pertukaran dosen, khususnya yang berkenaan dengan Ilmu Pertanian. Sedana menyambut baik keberlangsungan kerjasama dengan BASC yang telah dibangun sejak empat tahun lalu melalui berbagai program seperti international conference, guest lecturer dan visiting professor yang diselenggarakan kali ini selama kurang lebih 2 minggu, 7-20 Pebruari 2025. Demikian diungkapkan oleh Sedana dalam sambutannya saat pembukaan visiting professor di ruang rapat Dwijendra University, pada hari Jumat, 7 Pebruari 2025. Pada acara tersebut hadir langsung dua dosen dari BASC yaitu Dr. Meriam F. Sulit yang juga sebagai Director, International Relations Office dan Associate Professor, Department of Agricultural and Biosystems Engineering, Institute of Engineering and Technology. Satu dosen lainnya adalah Dr. Nerilyn J. Victoria sebagai Dean, College of Management Instructor 2, Department of Agribusiness.
Sebelum acara dimulai, Sedana yang didampingi oleh Dekan Fakultas Pertanian dan Bisnis, Dr. Ni Made Intan Maulina, SP.MP. dan Kaprodi Agribisnis, Kadek Ayu Charisma Dewi, SP.MP. mengajak tamu dari BASC bertemu dan berdiskusi dengan Ketua Yayasan Dwijendra, Dr. I Nyoman Satia Negara, SH.MH. di ruang kerjanya. Dr. Satia Negara memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tamu dari Filipina tersebut dan me dorong agar kerjasamanya semakin diperkuat, misalnya dengan kunjungan langsung dari pihak Dwijendra ke Filipina untuk acara visiting professor dan acara terkait lainnnya.
Pembukaan acara dihadiri juga oleh WR 1, Dr. Frysa Wiriantari, ST.MT. dan Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris, Indah Triana, S.Pd. M.Pd. serta diikuti oleh dosen-dosen dan mahasiswa dari Fakultas Pertanian dan Bisnis, Dwijendra University dan Universitas Mahasaraswati. Kerjasama internasional yang dilakukan ini diharapkan memberikan manfaat yang positif bagi Dwijendra University dan juga BASC terutama dalam penguatan kapasitas para dosen terkait dengan akademik dan penelitian, imbuh Sedana.