Bangli, 31 Maret 2024. Alumni FT Dwijendra, Mahakawi, menyelenggarakan temui almuni yang dikemas dengan berbagai acara di De Brokong, Desa Bangbang, Bangli pada hari minggu, 31 Maret 2024. Kegiatan diawali dengan persembahyangan bersama di Pura Puser Tasik, Desa Bangbang.
Ketua Yayasan Dwijendra, Dr. I Nyoman Satia Negara, SH.MH. yang didampingi oleh Ketua Pembina Yayasan Dwijendra, Made Bagus Dicky Brahmantya, M.Ecom. memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada almuni Mahakawi Fakultas Teknik Dwijendra University yang telah menggagas dan menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Bangbang, Bangli. Satia Negara menyampaikan bahwa Prodi Arsitektur Tradisional Bali hanya ada di Dwijendra University yang merupakan salah satu unit di Yayasan Dwijendra, selain unit PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan SMK. Lebih lanjut disampaikan bahwa kepada Bendesa dan Kepala Desa bahwa kami senantiasa akan memberikan yang terbaik kepada warga masyarakat, misalnya memberikan bantuan dalam perancangan pembangunan pura di Wilayah Desa Bangbang yang berbasis pada Asta Kosala Kosali, ungkap Satia Negara.
Rektor Dwijendra, Gede Sedana, menyambut baik kegiatan Alumni yang dikemas dalam bentuk kegiatan yang sangat menarik, seperti pengenalan desa wisata dan berbagai pengalaman. Ke depan di kawasan desa dapat ditumbuhkan ekowisata yang berbasis budaya, seperti budaya pertanian, budaya masyarakat lokal sehingga memiliki daya tarik yang spesifik bagi wisatawan, tambah Sedana. Selain itu, almuni Mahakawi juga diharapkan dapat berbagi Ilmu pengetahuan dan pengalaman, serta teknologi melalui kegiatan seminar yang bertajuk pengembangan Arsitektur Tradisional Bali. Dekan Fakultas Teknik, Arya Bagus mendorong Alumni Mahakawi untuk semakin berperanserta dan memberikan kontribusi kepada masyarakat dan almamater. Selain itu, diharapkan Alumni untuk menyiapkan rencana seminar seperti diharapkan oleh Ketua Yayasan dan Rektor Dwijendra, imbuhnya.
Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut juga diberikan beberapa jenis tanaman langka kepada Bendesa yaitu I Wayan Sutarma dan Kepala Desa Bangbang, I Made Sumiarta. Bendesa adat menyampaikan rasa terima kasih kepada Yayasan Dwijendra atas dukungan Dan bantuannya kepada warga Kami.
Ketua Alumni, Ida Bagus Riana sangat siap mendukung ajakan Yayasan dan Rektor Dwijendra terkait dengan penerapan konsep Asta Kosala Kosali dalam pembangunan rumah meskipun dalam areal yang relatif sempit.
Pemilik De Broking, Dewa Gede Putra menyampaikan pengalamannya sebagai arsitek yang telah melanglang buana seperti Eropa dan USA untuk berkolaborasi dengan arsitek internasional dalam berbagai event.
Berita ini pernah terbit pada laman sunarpos.com