Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Dwijendra University menggelar workshop “Pengembangan E-Modul dan Instrumen Evaluasi Pembelajaran” bagi para dosen yang dilaksanakan pada Rabu-Kamis, 31 Juli – 01 Agustus 2024. Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari workshop pada Rabu-Kamis, 24-25 Juli 2024.
Workshop pengembangan e-modul dan instrumen evaluasi pembelajaran ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk membekali para dosen FKIP agar nantinya mampu merancang dan mengembangkan e-modul dan instrumen evaluasi menjadi lebih interaktif dan lebih sistematis. Acara diawali dengan sambutan oleh Prof. Dr. Ir. Gede Sedana, M.Sc., M.M.A. yang merupakan rektor Dwijendra University sekaligus membuka acara workshop, dalam sambutannya beliau berharap dengan adanya kegiatan ini mampu memberikan insight dan pengetahuan baru bagi para dosen. FKIP Dwijendra University mengundang Prof. Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd dan Dr. I Gde Wawan Sudatha, S.Pd., S.T., M.Pd sebagai narasumber kegiatan ini yang dihadiri 15 dosen dari FKIP.
“E-modul merupakan alat belajar mandiri yang diharapkan dapat diakses secara cepat oleh penggunanya. Dalam penyusunannya adapun kriteria modul yaitu self-instructional, self-contained, stand alone, adaptive dan user friendly. ” ujar Dr. I Gde Wawan Sudatha, S.Pd., S.T., M.Pd. Dr. I Gde Wawan Sudatha, S.Pd., S.T., M.Pd. menambahkan, “E-modul agar menjadi interaktif haruslah dilengkapi dengan petunjuk-petunjuk yang menarik. Dalam perancangannya juga harus disesuaikan dengan CPL, CPMK dan Sub-CPMK pada setiap mata kuliah.”
Sementara itu Prof. Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd menyebutkan, “Cara mengembangkan assessment dalam suatu pembelajaran menjadi lebih baik, haruslah mengacu ke tujuan pembelajaran pada setiap mata kuliah.” Lebih lanjut, “Saat melakukan penilaian pada suatu pembelajaran sebaiknya menggunakan teknik assessment yang bervariasi.
Berita ini pernah terbit pada laman sunarpos.com
