23 Pebruari 2024 – Prof. Ir. Gede Sedana, M.Sc. MMA, Rektor Universitas Dwijendra, diundang sebagai narasumber utama dalam kegiatan Seminar Etika Komunikasi dan Wawancara II PKL D-IV 63 oleh POLITEKNIK STATISTIKA STIS. Acara yang diselenggarakan secara daring pada hari Jumat, 23 Pebruari 2024, bertujuan memberikan bekal kepada mahasiswa program Diploma IV (D-IV) jurusan statistika untuk pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Dalam seminar tersebut, Prof. Gede Sedana memberikan materi yang sangat relevan dengan kebutuhan para mahasiswa dalam menghadapi interaksi sosial di tengah masyarakat. Ia menekankan pentingnya etika komunikasi dan wawancara sebagai keterampilan yang sangat dibutuhkan dalam berbagai situasi kehidupan.
Materi yang disampaikan Prof. Gede Sedana menyentuh aspek-aspek penting dalam interaksi sosial. Ia menjelaskan bahwa setiap manusia yang hidup di masyarakat memiliki naluri untuk saling berinteraksi, yang seringkali didorong oleh berbagai tujuan atau kepentingan karena ketergantungan satu sama lain. Profesor Gede Sedana menyoroti pentingnya kontak sosial dan komunikasi sebagai elemen kunci dalam interaksi sosial yang baik.
“Interaksi sosial yang baik menjadi sangat penting di tengah masyarakat untuk menghindari terjadinya masalah sosial. Hal ini dapat dicapai melalui hubungan timbal balik antar individu atau kelompok dengan memberikan respon satu sama lain, serta saling mempengaruhi dalam tingkah laku dan pikiran melalui komunikasi lisan, kontak fisik, atau emosional, baik melalui media atau tidak,” ungkap Prof. Gede Sedana.
Mahasiswa D-IV 63 POLITEKNIK STATISTIKA STIS mengapresiasi kehadiran Prof. Gede Sedana sebagai narasumber, menganggap bahwa wawasan dan pengalaman beliau memberikan nilai tambah yang besar untuk persiapan mereka dalam menghadapi dunia kerja dan interaksi sosial yang kompleks.
Seminar ini tidak hanya memberikan bekal teoritis tetapi juga memberikan wawasan praktis yang dapat diaplikasikan oleh mahasiswa selama pelaksanaan PKL mereka. POLITEKNIK STATISTIKA STIS berharap bahwa kegiatan semacam ini dapat terus memberikan kontribusi positif dalam membentuk karakter dan keterampilan mahasiswanya.
