Universitas Dwijendra Gelar Kegiatan Bersama Krasnoyarsk State Pedagogical University (KSPU) untuk Implementasi MOU

Denpasar, 17 Oktober 2024 – Universitas Dwijendra melaksanakan kegiatan kolaboratif dengan Krasnoyarsk State Pedagogical University (KSPU) yang merupakan salah satu universitas tertua dan terbesar di Siberia, Rusia. Acara ini merupakan langkah konkret dari implementasi Memorandum of Understanding (MOU) yang telah ditandatangani beberapa bulan lalu. Kerjasama ini bertujuan untuk mempererat hubungan akademis dan budaya antara kedua institusi.

Kegiatan ini difokuskan pada pengenalan serta pembelajaran bahasa dan budaya dari masing-masing negara. Acara yang diselenggarakan di ruang rapat Rektorat Universitas Dwijendra tersebut dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dihadiri oleh rektor dari kedua universitas beserta staf pendukungnya, yang membahas tentang rencana jangka panjang untuk pengembangan kerjasama akademik.

Sesi kedua diisi dengan partisipasi mahasiswa dari kedua universitas. Mahasiswa dari Krasnoyarsk State Pedagogical University (KSPU) turut bergabung melalui pertemuan virtual menggunakan aplikasi Zoom. Dalam sesi ini, pihak KSPU memperkenalkan aplikasi web inovatif bernama RULLAC, yang dirancang untuk membantu pembelajaran bahasa Rusia, termasuk tata cara pelafalan dan pemahaman budaya Rusia yang lebih mendalam.

Mahasiswa Universitas Dwijendra mendapatkan kesempatan untuk mencoba aplikasi RULLAC secara langsung. Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi alat bantu yang efektif bagi mahasiswa yang tertarik mempelajari bahasa Rusia serta mengenal lebih dekat budaya negeri tersebut.

Acara diakhiri dengan sesi interaktif, di mana para mahasiswa dari Universitas Dwijendra berpartisipasi dalam uji coba penggunaan aplikasi RULLAC. Sebagai simbol persahabatan, Rektor KSPU memberikan beberapa souvenir khas Rusia kepada Universitas Dwijendra sebagai tanda terima kasih atas kerjasama yang terjalin.

Kegiatan ini mencerminkan komitmen kedua universitas dalam mempromosikan pertukaran budaya dan pengetahuan, sekaligus memperkuat hubungan bilateral di bidang pendidikan internasional.